Kamis, 22 Desember 2011

Pengembangan Diri


1.      Pengertian
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah / madrasah. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karier peserta didik, serta kegiatan ekstra kurikuler. Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan peserta khusus didik.

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sendiri sesuai bakat dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi Mts Mekarwangi Kabupaten Bogor. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan kepramukaan, kepemimpinan dan Kelompok Ilmiah Remaja.
Pengembangan diri untuk satuan pendidikan khusus menekankan pada peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi / dilaksanakan oleh konselor, dan kegiatan ekstra kurikuler dapat diselenggarakan oleh konselor, guru dan atau tenaga kependidikan lain yang sesuai kemampuan dan kewewengannya. Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler dapat mengembangkan kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan peserta didik.

2.      Tujuan
a.      Tujuan Umum
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi, dan perkembangan peserta didik dengan memperhatikan kondisi sekolah / madrasah.
b.      Tujuan Khusus
Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :
1.      Bakat
2.      Minat
3.      Kreativitas
4.      Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
5.      Kemandirian
6.      Kemampuan kehidupan keagamaan
7.      Kemampuan sosial
8.      Kemampuan belajar
9.      Wawasan dan perencanaan karier
10.  Kemampuan pemecahan masalah

3.      Ruang Lingkup
Pengembangan diri meliputi dua komponen :
a.       Pelayanan konseling meliputi pengembangan :
1.      Kehidupan pribadi
2.      Kemampuan sosial
3.      Kemampuan belajar
4.      Wawasan dan perencanaan karier.
b.      Ekstrakulikuler, meliputi kegiatan :
1.      Kepramukaan
2.      Palang Merah Remaja ( PMR )
3.      Pencak Silat
4.      Futsal
5.      Bola Voli
6.      Karya Ilmiah Remaja ( KIR )
7.      seni Tradisi
8.      Kerohanian
9.      Seni Musik
10.  Melukis
11.  Baca Tulis Al Quran

4.      Bentuk-bentuk Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan sebagai berikut :
a.       Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, pemeliharaan kebersihan diri, serta kekeluargaan.
b.      Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti : pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, budaya antre, mengatasi silang pendapat ( pertengkaran ).
c.       Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti : berpakaian rapi, berbahas yang baik, rajin membaca, memuji keberhasilan atau kebaikan orang lain, datang tepat waktu.
d.      Terprogram, adalah kegiatan yang dirancang secara khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik  secara individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan layanan dan kegiatan pendukung konseling, krida, karya ilmiah, latihan / lomba             keberbakatan / prestasi, seminar, workshop, bazar dan kegiatan lapangan.

5.      jenis Kegiatan
Berdasarkan kondisi objektif sekolah maka pengembangan diri di MTs Mekarwangi adalah
a.       Bimbingan dan Konseling ( BK )
Tujuan : Memberikan bimbingan dan konseling kepada para siswa
b.      Pramuka
Tujuan :
1.      Sebagai wahana siswa berlatih berorganisasi.
2.      Melatih siswa untuk terampil dan mandiri
3.      Melatih siswa untuk mempertahankan diri
4.      Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
5.      Memiliki sikap kerja sama kelompok
6.      Dapat menyelesaikan masalah.
c.       PMR
Tujuan :
1.      Praktek P3K
2.      Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
3.      Memiliki sikap kerasan kelompok
4.      Melatih siswa untuk cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan pertama
5.      membentuk piket UKS
d.      Olah Raga
Tujuan :
1.      Melatih jiwa sportivitas dalam bidang olah raga
2.      Mempertahankan prestasi olah raga yang telah diraih
3.      Mengembangkan bakat siswa dalam bidang olah raga
e.       Karya Ilmiah Remaja ( KIR )
Tujuan :
1.      Melatih siswa untuk berpikir dan bersikap ilmiah
2.      Melatih siswa untuk memiliki sikap bekerja sama dalam kelompok
3.      menyiapkan tim untuk lomba Bidang studi dan Penulisan Ilmiah
f.       Seni Tradisi
Tujuan :
1.      Melatih siswa mencintai budaya Sunda
2.      Melatih siswa terampil memainkan alat musik tradisional
3.      Mempertahankan prestasi seni yang sudah diraih
4.      mengembangkan bakat seni yang dimiliki siswa
g.      Kerohanian Islam ( ROHIS )
Tujuan :
1.      Melatih siswa dalam baca tulis Al Quran
2.      Melatih siswa dalam melaksanakan kegiatan keagamaan
3.      Membantu siswa memahami keimanan.
h.      Seni Musik
Tujuan :
1.      Mengembangkan apresiasi dan kreasi seni
2.      Melatih peserta didik dalam olah vokal musik
i.        Melukis
Melatih dan mengembangkan peserta didik dalam berekspresi, kreasi, dan apresiasi seni lukis,
j.        Baca Tulis Al Quran
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam seni baca tulis Al Quran.

6.      Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Diri
Mekanisme kegiatan pengembangan diri di Mts Mekarwangi adalah sebagai berikut :
a.       Kegiatan pengembangan diri diberikan di luar jam pelajaran ( ekstrakulikuler ) dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah.
b.      Alokasi waktu
Alokasi waktu ekuivalen dengan jam pelajaran dilaksanakan setiap hari setelah pelajaran efektif selesai.
c.       Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :


Kategori
Keterangan
A
Sangat Baik
B
Baik
C
Cukup
D
Kurang

*      Cara meningkatkan motivasi (Kompas, Minggu, 22 November 2009):

1.      Beri ganjaran kepada diri sendiri untuk memperkuat perilaku tertentu.
2.      Tetapkan sasaran secara efektif.
3.      Aturlah lingkungan, cermati dan kenali diri anda sebaik-baiknya.

Ø  Maria Elizabeth Chitra Eka Dewi (Tuna Rungu), Kompas, 26 Desember 2009
“Keterampilan itu bisa menjadi ruang mengekspresikan diri dan emosi mereka. Selain tiu keterampilan juga membekali mereka dengan kemampuan untuk mandiri”.

Tidak ada komentar: