Kira-kira tahun 4000 SM, orang Mesir sudah mengenal kalender matahari. Menurut mereka, 1 tahun sama dengan 365 hari. Atas perintah Julius Caisar, ahli ilmu falak yang bernama Sosigenes memperbaikinya. Setiap empat tahun, yaitu pada tahun yang habis terbagi empat, jumlah hari pertahunnya ditambah 1 hari. Tahun ini disebut tahun kabisat. Menjelang tahun 1500, perhitungan Sosigenes dikoreksi oleh Paus Gregory. Dalam kenyataannya, 1 tahun sama dengan 365,25 hari kurang sebelas menit.
Selain itu, ada almanak yang berdasarkan dari perhitungan bulan. Tetapi penggunaannya tidak seluas kalender matahari.
Sumber : Ensiklopedi Anak Nasional. 2009. Cileungsi-Bogor : PT. Delta Pamungkas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar